Minggu, 14 Desember 2014

MAKALAH TAHAP-TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN



BAB I
PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
Pada setiap perkembangan kehidupan manusia, individu itu dituntut untuk menguasai kemampuan berperilaku yang menjadi ciri bahwa perkembangannya berhasil dan normal. Jika pada fase itu individu tidak mempunyai kemampuan berperilaku sepatutnya, sesuai dengan tugas-tugas perkembangannya maka dianggap individu itu mengalami kelambatan perkembangannya, atau penyimpangan perkembangan. Pencapaian tugas-tugas perkembangan bukan hanya penting untuk fase perkembangan dimana tugas-tugas perkembangan itu seharusnya muncul, tetapi juga penting untuk pencapaian tugas-tugas perkembangan selanjutnya.
Demikian juga tugas-tugas perkembangan pada fase dewasa, dapat tercapai dengan sempurna, jika tugas pada periode remaja tercapai dengan sempurna pula, sebaliknya jika pencapaian tugas-tugas perkembangan pada periode awal kehidupan individu tidak sukses, maka pencapaian tugas-tugas perkembangan pada periode awal kehidupan individu tidak sukses, maka pencapaian tugas-tugas perkembangan pada fase berikutnya cendrung tidak sukses. Jika tugas-tugas perkembangan setiap fase perkembangan kehidupan manusia berhasil atau sukses dicapai, maka individu ini akan mengalami perasaan bahagia dan menjalani kehidupan dengan perasaan sukses baik secara emosional, intelektual, dan moral.



2.      IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun identifikasi masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apakah yang dimaksud dengan tahap perkembangan manusia?
2.      Apakah tugas-tugas perkembangan masa kanak-kanak/anak?
3.      Apakah tugas perkembangan masa remaja?
4.      Apakah tugas perkembangan masa dewasa?
5.      Apakah Tugas perkembangan dan implementasinya dalam pembelajaran?















BAB II
KAJIAN TEORI
1.      Tahap perkembangan manusia
Tahap-tahap perkembangan pada manusia terdiri melalui dua fase,yaitu:
a.       Fase embrionik(dalam kandungan/sebelum di lahirkan).
Perkembangan janin selama dalam kandungan di bagidalam tiga tahap,yaitu:
1)      Trimester pertama.
2)      Trimester kedua.
3)      Trimester ketiga.
b.      Fase pasca embrionik(setelah dilahirkan).
1)      Balita.
2)      Anak-anak.
3)      Remaja.
4)      Dewasa.
5)      Masa tua.
2.      Tugas-tugas perkembangan masa kanak-kanak/anak.
·         Kemampuan fisik dasar.
·         Menggembangkan kemampuan dasar.
·         Belajar menyesuaikan diri.
3.      Tugas perkembangan masa remaja.
·         Menerima keadaan fisik.
·         Kemandirian emosional.
·         Menjalankan peran sosial.
4.      Tugas perkembangan masa dewasa.
Tugas perkembangan masa dewasa dibagi tiga tahap, yaitu:
1)      Tugas perkembangan masa dewasa awal.
2)      Tugas perkembangan masa dewasa setengah baya.
3)      Tugas perkembangan masa dewasa akhir.
5.      Tugas perkembangan dan implementasinya dalam pembelajaran
Tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan
individu pada fase-fase atau periode kehidupan tertentu,yang dapat di implementasikan pada pembelajaran.


















BAB III
PEMBAHASAN
1.      Tahap perkembangan manusia
a.       Pengertian tahap perkembangan
tahap perkembangan adalah sesuatu perubahan baik fisik maupun mental  pada periode tertentu dalam kehidupan seseorang. Adapun menurut Robert Havighurst, tugas perkembangan ialah tugas yang terdapat pada suatu tahap kehidupan seseorang, yang akan membawa individu kepada kebahagiaan dan keberhasilan dalam tugas-tugas pengembangan berikutnya yaitu apabila tahap kehidupan tersebut dijalani dengan berhasil. Sedangkan kegagalan dalam melaksanakan tugas pengembangan, akan mengakibatkan kehidupan tidak bahagia pada individu dan kesukaran-kesukaran lain dalam hidupnya kelak.

Perkembangan pada manusia pada fase embrionik diawali dengan proses pembuahan. Yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot.

            Zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan 10 hari.
Tahap-tahap perkembangan pada manusia terdiri melalui dua fase,yaitu:
a.       Fase embrionik(dalam kandungan/sebelum di lahirkan).
Perkembangan janin selama dalam kandungan di bagidalam tiga tahap,yaitu:
1)      Trimester pertama.
Trimester pertama
Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.
2)      Trimester kedua.
 Trimester kedua
Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.
3)      Trimester ketiga.

Trimester ketiga
Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.
b.      Fase pasca embrionik(setelah dilahirkan).
1)      Balita.
Bayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik. Bayi memperoleh makanan dan minuman dari ASI (air susu ibu). Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang.
Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut. Organ-organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anakanak.
2)      Anak-anak.
Masa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini, pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi badan maupun berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan kemampuan mental. Beberapa anak dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf tertentu.
Di atas usia ini, anak telah berkembang dalam kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan beralasan. Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan belajar bagaimana bergaul dengan orang lain.
3)      Remaja.
Masa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.
Beberapa tanda matangnya organ reproduksi pada anak perempuan adalah tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, membesarnya buah dada, dan terjadi menstruasi. Adapun pada anak laki-laki, tampak dari membesarnya jakun (sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot-otot membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi basah).
Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang dihasilkan ovarium (pada perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis (pada anak laki-laki). Akibatnya, organ-organ reproduksi berfungsi dan tubuhmu mengalami perubahan. Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi.
4)      Dewasa.
      Setelah melewati masa remaja, akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badan akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan.
Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.
5)      Masa tua.
Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin rentan, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun.
Bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan aktivitas seperti biasanya.

2.      Tugas-tugas perkembangan masa kanak-kanak dan anak.
a.       Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Periode kanak-kanak (umur 3-5 tahun), yaitu usia pra sekolah sebagai periode peralihan dari masa bayi keusia anak sekolah sebelum anak masuk sekolah, jiwanya telah matang untuk sekolah, yaitu matang karena dipersiapkan di taman kanak-kanak atau TPA, dan jenis-jenis pendidikan anak pra sekolah lainnya. Kohnstamm meyebut periode ini dengan periode estetis, yang berarti keindahan.
Ciri dari periode masa kanak-kanak ialah:
1)      Perkembangan emosi kegembiraan hidup
2)      Kebebasan
3)      Fantasi.
Tugas perkembangan masa kanak-kanak:
1)      Menguasai kemampuan fisik dasar untuk bermain
2)      Bisa bermain dengan teman sebaya
3)      Membentuk sikap positif terhadap diri sendiri
4)      Mempelajari peran gender yang sesuai
5)      Mengembangkan kemampuan dasar dalam membaca, menghitung, dan menulis
6)      Mengembangkan hati nurani, moralitas, dan sistem nilai
7)      Memiliki kemandirian dasar dalam kegiatan sehari-hari
8)      Mengembangkan sikap yang tepat terhadap kelompok sosial tertentu
b.      Tugas Perkembangan Masa anak
perkembangan masa anak menurut Munandar (1985) adalah belajar berjalan, belajar mengambil makanan yang padat, belajar berbicara, toilet training, belajar membedakan jenis kelamin dan dapat kerja kooperatif, belajar mencapai stabilitas fisiologis, pembentukan konsep-konsep yang sederhana mengenai kenyataan sosial dan fisik, belajar untuk mengembangkan diri sendiri secara emosional dengan orang tua, sanak saudara dan orang lain serta belajar membedakan baik dan buruk.
Sedangkan menurut Havighurst (dalam Hurlock, 1980) tugas perkembangan pada masa anak-anak adalah sebagai berikut:
a.         Mempelajari ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum.
b.         Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang tumbuh.
c.         Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya.
d.        Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat.
e.         Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung.
f.          Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.
g.         Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai.
h.         Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga.
i.           Mencapai kebebasan pribadi.

3.      Tugas perkembangan masa remaja.
Seorang remaja dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya dapat dipisahkan ke dalam tiga tahap secara berurutan (Kimmel, 1995: 16):
Tahap yang pertama adalah remaja awal, di mana tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikannya sebagai remaja adalah pada penerimaan terhadap keadaan fisik dirinya dan menggunakan tubuhnya secara lebih efektif. Hal ini karena remaja pada usia tersebut mengalami perubahan-perubahan fisik yang sangat drastis, seperti pertumbuhan tubuh yang meliputi tinggi badan, berat badan, panjang organ-organ tubuh, dan perubahan bentuk fisik seperti tumbuhnya rambut, payudara, panggul, dan sebagainya.
Tahapan yang kedua adalah remaja madya, di mana tugas perkembangan yang utama adalah mencapai kemandirian dan otonomi dari orang tua, terlibat dalam perluasan hubungan dengan kelompok baya dan mencapai kapasitas keintiman hubungan pertemanan; dan belajar menangani hubungan heteroseksual, pacaran dan masalah seksualitas.
Tahapan yang ketiga adalah remaja akhir, di mana tugas perkembangan utama bagi individu adalah mencapai kemandirian seperti yang dicapai pada remaja madya, namun berfokus pada persiapan diri untuk benar-benar terlepas dari orang tua, membentuk pribadi yang bertanggung jawab, mempersiapkan karir ekonomi, dan membentuk ideologi pribadi yang di dalamnya juga meliputi penerimaan terhadap nilai dan sistem etik.
  Tugas Perkembangan Masa Remaja
a)                  Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.
b)                  Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita.
c)                  Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.
d)                 Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
e)                  Mencapai jaminan kemandirian ekonomi.
f)                   Memilih dan mempersiapkan karier.
g)                  Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga.
h)                  Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi warga negara.
i)                    Mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial.
j)                    Memperoleh seperangkat nilai sistem etika sebagai petunjuk/pembimbing dalam berperilaku.

4.      Tugas perkembangan masa dewasa.
Tugas perkembangan masa dewasa dibagi tiga tahap, yaitu:
1)      Tugas perkembangan masa dewasa awal.
§  Belajar hidup dengan suami atau istri
§  Memilih pasangan hidup
§  Memulai kehidupan berkeluarga
§  Membimbing dan merawat anak
§  Mengolah rumah tangga
§  Memulai suatu jabatan
§  Menerima tanggung jawab sebagai warga negara
§  Menemukan kelompok sosial yang cocok dan menarik
2)      Tugas perkembangan masa dewasa setengah baya.
§  Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara
§  Membangun dan memperthankan standar ekonomi
§  Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia
§  Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa
§  Membina hubungan dengan pasanga hidup sebagai pribadi
§  Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sendiri
§  Menyesuaikan diri dengan pertambahan umur
3)      Tugas perkembangan masa dewasa akhir.
§  Menyesuaikan diri dengan menurunya kesehatan dan kekuatan fisik
§  Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan menurunya pendapatan
§  Menyesuaikan diri yterhadap meninggalnya suami/istri
§  Menjalin hubuingan dengan perkumpulan manusia usia lanjut
§  Memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga negara
§  Membangun kehidupan fisik yang memuaskan
Menurut Havighurst setiap tahap perkembangan individu harus sejalan dengan perkembangan aspek-aspek lainya, yaitu fisik, psikis serta emosional, moral dan sosial.
Adapun tugas perkembangan dewasa lainnya adalah
o   Memilih pasangan.
o   Belajar hidup dengan pasangan.
o   Memulai hidup dengan pasangan.
o   Memelihara anak.
o   Mengelola rumah tangga.
o   Memulai bekerja.
o   Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara.
o   Menemukan suatu kelompok yang serasi.
5.      Tugas perkembangan dan implementasinya dalam pembelajaran
a.       Pengertian tugas-tugas perkembangan
Menurut Havighurst, tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan individu pada fase-fase atau periode kehidupan tertentu; dan apabila berhasil mencapainya mereka akan berbahagia, tetapi sebaliknya apabila mereka gagal akan kecewa dan dicela orang tua atau masyarakat dan perkembangan selanjutnya juga akan mengalami kesulitan.
b.      Faktor yang mempengaruhi perkembangan
Tugas-tugas perkembangan pada fase perkembangan tertentu hendaknya dikuasai oleh setiap individu sebab tugas-tugas perkembangan pada suatu sisi merupakan harapan atau tekanan sosial. Selain itu pada fase berikutnya akan ada tugas-tugas perkembangan yang lain, yang umumnya lebih berat. Namun demikian tidak setiap individu berhasil dalam menguasai tugas-tugas perkembangannya, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini, yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a.       Faktor internal
Faktor internal yang mempengaruhi penguasaan tugas perkembangan adalah: normal tidaknya pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan, motivasi untuk berkembang dan kelancaran dalam menguasai tugas-tugas perkembangan sebelumnya.
b.       Faktor eksternal
Penguasaan tugas-tugas perkembangan individu dipengaruhi pula oleh faktor-faktor eksternal, yaitu pola asuh orang tua, lingkungan sekolah, lingkungan pergaulan, dst


BAB IV
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Dari hasil pembelajaran penulis selama melaksanakan penyusunan makalah ini, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Tugas perkembangan adalah sesuatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam kehidupan seseorang. Tahap-tahap perkembangan pada manusia terdiri melalui dua fase,yaitu:
a.       Fase embrionik(dalam kandungan/sebelum di lahirkan).
Perkembangan janin selama dalam kandungan di bagidalam tiga tahap,yaitu:
1)      Trimester pertama.
2)      Trimester kedua.
3)      Trimester ketiga.
b.      Fase pasca embrionik(setelah dilahirkan).
1)      Balita.
2)      Anak-anak.
3)      Remaja.
4)      Dewasa.

Pembagian tugas-tugas perkembangan untuk masing-masing fase dari sejak masa bayi sampai usia lanjut dikemukakan oleh Havighurst adalah tugas perkembangan masa kanak-kanak dan anak, tugas perkembangan masa remaja, dan tugas perkembangan masa dewasa.




2.      Saran
 Dengan membaca makalah ini dan mengetahui tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan manusia, diharapkan agar pembaca dapat pengetahuan tentang tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan manusia yang dapat membantu bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya dan membantu agar pembaca lebih memahami tugas-tugas individu, dan menghargainya.




DAFTAR PUSTAKA

Mudjiran,dkk . 2007 . Perkembangan Peserta Didik . padang : Unp press
Sumber internet





Sekian dulu yaaa,,,
Semoga bermanfaat?????
jangan lupa tinggalin komentarnya dibawah!!!!!

14 komentar: